Teori Pembentukan Bumi
![Gambar](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7L0d5T6OgAUutNKEhZZn4w_gU6MzeqMpOuBPL0T0H8kuwE9Dffn6w6t6qKFqIY9FlYLpsdN7AUwU2vHrtsbL_t2BhB2cQOLjx9Uh3T3_eHwH2i7Xv-Eo9PHJnqj_MTe102hkyBDB0DZA/w200-h196/Gambar+gratis+di+Pixabay+-+Bumi%252C+Planet+Biru%252C+Bola%252C+Planet.png)
Sumber : pixabay.com Fenomena alam yang terjadi merupakan bagian tak terpisahkan dari aktivitas panjang bumi kita sejak proses terjadinya alam semesta ratusan bahkan ribuan juta tahun yang lalu. Proses tersebut secara geologis mengalami beberapa tahapan atau pembabakan waktu. a. Teori Pembentukan Bumi Ada banyak teori dan penjelasan tentang terbentuknya bumi, salah satunya adalah teori “big bang” yang mempunyai arti dentuman besar, seperti yang dikemukakan oleh ilmuwan besar Inggris Stephen Hawking. Teori ini menyatakan bahwa alam semesta mulanya berbentuk gumpalan gas yang mengisi seluruh alam jagad raya. Gumpalan gas itu suatu saat meledak dengan satu dentuman yang amat dahsyat. Setelah itu, materi yang terdapat di alam semesta mulai berdesakan satu sama lain dalam kondisi suhu dan kepadatan yang sangat tinggi, sehingga hanya tersisa energy berupa proton, neutron, dan electron yang bertebaran ke seluruh arah. Ledakan dahsyat itu menimbulkan gelembung-gelembung alam semesta...